Berita,  Fakultas Tarbiyah

Diskusi Interaktif : Tantangan Manajemen Kepemimpinan di Era Persaingan Publik

Dalam rangka membekali mahasiswa dengan keterampilan kepemimpinan dan manajemen organisasi yang adaptif, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah Universitas Qomaruddin Gresik menggelar kegiatan Diskusi Interaktif bertajuk “Tantangan Manajemen Kepemimpinan di Era Persaingan Publik”.

Bertempat di Aula Fakultas Tarbiyah, acara ini diikuti oleh perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di lingkungan Universitas Qomaruddin Gresik, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMA), dan organisasi ekstra kampus. Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk memperkuat pemahaman tentang kepemimpinan strategis dan kolaboratif dalam menghadapi era persaingan global yang semakin kompetitif.

Dalam sambutan pembukaan, Nur Fatih Ahmad, M.Pd.I., Ketua Program Studi MPI, menegaskan pentingnya mahasiswa memahami tantangan dunia kepemimpinan saat ini.
“Era persaingan publik menuntut kita menjadi pemimpin yang bukan hanya unggul dalam gagasan, tetapi juga handal dalam eksekusi dan adaptasi. Melalui diskusi ini, kami ingin membentuk karakter kepemimpinan yang mampu bersaing dan berkontribusi positif dalam masyarakat,” ujarnya.

Diskusi interaktif ini menghadirkan beberapa pemateri dari kalangan dosen dan praktisi kepemimpinan organisasi. Materi yang dibahas antara lain: Konsep Kepemimpinan Visioner di Era Digital, Manajemen Organisasi dalam Menghadapi Perubahan Sosial, Strategi Meningkatkan Daya Saing Organisasi Mahasiswa, Penguatan Integritas dan Etika Kepemimpinan

Kegiatan dipandu secara dinamis dengan metode diskusi kelompok, studi kasus, serta sesi tanya jawab aktif. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga diajak untuk mengidentifikasi masalah nyata di lingkungan organisasi mereka dan merumuskan solusi kreatif.

Salah satu peserta, Ahmad Zaki dari HIMA MPI, menyampaikan kesannya, “Diskusi ini membuka wawasan kami tentang pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam berorganisasi. Banyak hal yang bisa kami aplikasikan langsung di unit kegiatan kami.”

Kegiatan ini juga menghasilkan beberapa rekomendasi bersama, antara lain pentingnya mempererat jaringan antarorganisasi, membangun program kolaboratif yang berdampak nyata, serta meningkatkan kemampuan literasi digital dalam pengelolaan organisasi mahasiswa.

Dengan semangat perubahan dan kolaborasi, mahasiswa Universitas Qomaruddin bertekad untuk menjadi pemimpin masa depan yang profesional, adaptif, dan siap berkontribusi di tingkat lokal maupun global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *