Diskusi Interaktif: Strategi Manajemen Konflik dalam Dunia Pendidikan
Gresik, 21 Mei 2024 — Dalam rangka membekali mahasiswa dengan keterampilan menghadapi dinamika sosial di lingkungan pendidikan, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah Universitas Qomaruddin Gresik menggelar Diskusi Interaktif bertajuk “Manajemen Konflik”. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda penting untuk membangun kapasitas kepemimpinan mahasiswa sebagai calon manajer pendidikan yang siap terjun ke lapangan.
Bertempat di Aula Fakultas Tarbiyah, acara ini dihadiri oleh mahasiswa lintas angkatan dan para dosen pembimbing. Diskusi berlangsung hangat dan terbuka, membahas berbagai jenis konflik yang kerap muncul dalam lingkungan sekolah, madrasah, maupun organisasi, serta bagaimana cara menyikapinya secara bijak dan profesional.
Ketua Prodi MPI, Nur Fatih Ahmad, M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kemampuan mengelola konflik merupakan bagian penting dari kepemimpinan pendidikan.
“Konflik tidak bisa dihindari, tapi bisa dikelola. Pemimpin yang baik bukan yang menghindari konflik, tapi yang mampu mengelola dan menyelesaikannya dengan pendekatan yang adil, komunikatif, dan konstruktif,” ujarnya.
Diskusi ini mengangkat beberapa topik strategis, antara lain:
- Jenis-jenis konflik dalam organisasi pendidikan
- Penyebab umum konflik antar guru, siswa, dan manajemen sekolah
- Teknik komunikasi efektif dalam meredam konflik
- Pendekatan win-win solution dan mediasi pendidikan
Para mahasiswa terlibat aktif dalam studi kasus dan role-play penyelesaian konflik, termasuk simulasi negosiasi antara pihak sekolah dan orang tua siswa. Melalui kegiatan ini, peserta belajar bagaimana menyusun strategi manajemen konflik yang tidak hanya menyelesaikan masalah, tetapi juga menjaga hubungan antar pihak tetap harmonis.
Salah satu peserta, Ahmad Rizal, mengatakan, “Diskusi ini membuat kami lebih peka terhadap potensi konflik yang bisa terjadi di lingkungan pendidikan. Kami jadi tahu bagaimana menyikapi dengan kepala dingin dan tidak emosional.”
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Prodi MPI Universitas Qomaruddin dalam mencetak lulusan yang tidak hanya menguasai teori pendidikan, tetapi juga memiliki kecakapan interpersonal dan kepemimpinan dalam mengelola dinamika organisasi pendidikan secara holistik.
